PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN USUS
“Kita punya otak serebral, tapi yang kita pelajari adalah
saluran pencernaan (GI) kita punya otaknya sendiri,” kata Omar Khokhar , MD, ahli gastroenterologi
di OSF
HealthCare.
Ini berarti bagaimana tindakan usus Anda memengaruhi proses lain di tubuh Anda. Ini adalah organ
paling sentral dimana organ lain bergantung pada nutrisi pendukung kehidupan. Itu sebabnya kesehatan usus
Anda sangat penting.
Saluran pencernaan adalah tempat makanan dicerna, tempat nutrisi diserap dan diasimilasi, serta tempat
sampah dipisahkan dan dibuang.
Meskipun tidak mungkin menyebabkan secara langsung, kebersihan usus yang buruk dapat
berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis melalui gangguan pencernaan, penyerapan nutrisi,
dan peradangan kronis.
Beberapa penyakit yang terkait dengan kesehatan usus yang buruk meliputi:
- Sembelit kronis
- Sindrom iritasi usus (IBS)
- Sindrom usus bocor (leaky gut syndrome)
- Kanker usus besar
- Sindrom usus sensitif
- Kolitis ulserativa
- Penyakit Crohn
- Syndrome divertikular
- Obesitas
- Diabetes tipe 2
- Alergi makanan
- Penyakit autoimun (seperti arthritis rheumatoid)
- Depresi
- Kecemasan
- Gangguan tidur
- Dermatitis
- Jerawat
- Migrain
- Penyakit jantung
- Stroke
Ini hanya beberapa contoh, dan hubungan antara kesehatan usus dan penyakit kronis terus dipelajari oleh ilmu
kedokteran.
Menjaga kebersihan usus dengan pola makan sehat dan hidrasi yang baik dapat membantu mengurangi
risiko penyakit kronis ini.
Terutama saluran pencernaan, yang panjangnya bisa 20 sampai
24 kaki dari atas ke bawah dimulai dari mulut dan bergerak melalui kerongkongan, lambung dan usus kecil.
Ini berlanjut ke usus besar, yang meliputi usus besar dan rektum, dan berakhir di anus.
??? : Bagaimana korelasinya sehingga orang yang memiliki usus kotor, bisa
mengalami penyakit diabetes, jantung dan stroke?
Jawab :
Korelasi antara usus yang kotor dan penyakit seperti diabetes, jantung, dan stroke terutama terjadi melalui
faktor inflamasi dan gangguan metabolik.
Ketika usus tidak sehat, dapat mengganggu penyerapan nutrisi, mengarah pada peradangan kronis, dan menyebabkan
resistensi insulin, yang semuanya dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut.
Usus yang kotor atau tidak sehat dapat mengalami disbiosis, yaitu ketidakseimbangan mikroorganisme di dalamnya.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:
- Pola makan yang tidak sehat
- Konsumsi antibiotik yang berlebihan
- Faktor lainnya yang menyebabkan gangguan keseimbangan mikroorganisme
Disbiosis dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh, yang telah terkait dengan berbagai penyakit, termasuk
diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Disfungsi usus dapat mempengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Misalnya, penelitian
telah menunjukkan bahwa bakteri tertentu dalam usus dapat memengaruhi penyerapan glukosa dan sensitivitas
insulin.
Gangguan ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan akhirnya menyebabkan diabetes tipe 2.
Sistem pencernaan yang tidak sehat juga dapat memengaruhi sistem kardiovaskular.
Peradangan kronis yang berasal
dari usus dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembentukan plak aterosklerotik, yang dapat
menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke.
Organ lainnya yang merupakan bagian dari sistem pencernaan antara lain hati, kandung empedu, dan pankreas.
Jadi, menjaga kesehatan usus merupakan langkah penting dalam mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk
diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Ini dapat dicapai melalui:
- Pola makan sehat
- Konsumsi serat yang cukup
- Mengkonsumsi probiotik
- Menjauhi kebiasaan yang merusak kesehatan usus, seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan