7 MANFAAT PSYLLIUM YANG KAYA SERAT UNTUK KESEHATAN TUBUH
Halodoc, Jakarta – Psyllium husk adalah sejenis serat larut yang berasal dari
sekam biji psyllium yang digunakan sebagai obat pencahar. Bubuknya dicampur dengan air dan diminum untuk
meningkatkan pergerakan usus.
Cara kerja psyllium tidak seperti beberapa obat pencahar, karena tidak menyebabkan kontraksi usus atau
menarik air dari usus untuk melunakkan tinja. Psyllium bekerja dengan meningkatkan berat dan jumlah tinja,
yang pada gilirannya merangsang pergerakan usus.
Berbeda dengan obat pencahar lainnya, psyllium aman dan tidak membahayakan penggunanya jika digunakan setiap
hari. Di bawah ini kandungan nutrisi dan manfaat lainnya!
Kandungan Nutrisi pada Psyllium Husk
Psyllium adalah serat larut yang berasal dari biji Plantago ovata, yakni tanaman yang tumbuh di India.
Melansir dari U.S. Department of Agriculture (USDA) | USAGo, , dalam 100 gram psyllium husk mengandung:
- Karbohidrat: 88.9 gram
- Serat larut: 67 gram
- Serat tidak larut: 11 gram
- Besi: 16.7 gram
- Kalium: 967 mg
- Natrium: 111 mg
Manfaat Kesehatan Psyllium Husk
Kamu bisa menggunakan psyllium sebagai suplemen makanan. Suplemen ini tersedia dalam bentuk sekam, butiran,
kapsul, atau bubuk.
Psyllium dapat menyerap air dan menjadi senyawa kental yang bekerja dengan menghambat pencernaan di usus
kecil. Lantas, apa kegunaan psyllium husk? Ini beberapa di antaranya:
1. Meredakan sembelit
Studi berjudul Fiber supplements and clinically proven health benefits: How to recognize and recommend an
effective fiber therapy yang terbit pada Journal of the American Association of Nurse Practitioners
mengatakan, psyllium adalah obat pencahar pembentuk tinja.
Awalnya, psyllium bekerja dengan mengikat sebagian makanan yang dicerna dari lambung ke usus kecil.
Kemudian, zat tersebut membantu penyerapan air, yang meningkatkan ukuran dan kelembapan tinja. Hal ini yang
pada akhirnya membantu meredakan sembelit.
2. Pengobatan diare
Manfaat psyllium husk selanjutnya adalah meredakan diare.
Dalam membantu mengatasi diare, zat tersebut
bekerja dengan memadatkan tinja yang encer dan memperlambat gerakannya melalui usus besar.
3. Manajemen gula darah
Mengonsumsi suplemen psyllium dapat memengaruhi respons glikemik tubuh terhadap makanan.
Hal ini yang pada
akhirnya mampu menurunkan gula darah puasa dan kadar hemoglobin A1c.
Dalam sebuah penelitian, 51 orang pengidap diabetes tipe 2 dan sembelit mengonsumsi 10 gram psyllium dua
kali sehari.
Hal ini tak hanya menurunkan kadar gula darah, tetapi juga kolesterol.
4. Meningkatkan rasa kenyang
Psyllium mengandung serat yang membentuk senyawa kental. Nutrisi tersebut dapat membantu memperlambat
pengosongan lambung dan meningkatkan rasa kenyang setelah makan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 10.2 gram psyllium sebelum sarapan dan makan siang,
menyebabkan penurunan rasa lapar keinginan makan, dan peningkatan rasa kenyang di antara waktu
makan.
5. Membantu menurunkan berat badan
Dengan membantu meningkatkan dan mempertahankan rasa kenyang, psyllium hask bisa mengurangi asupan makanan
secara keseluruhan.
Hal ini dapat menjadi bagian dari program penurunan berat badan. Namun, khasiat ini
masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
6. Menurunkan kolesterol
Serat larut seperti psyllium dapat mengikat kolesterol dalam proses pencernaan di usus.
Zat tersebut
meningkatkan pencernaan kolesterol sebelum sebelum melewati aliran darah. Hal tersebut yang pada akhirnya
mampu menurunkan kadar kolesterol darah secara keseluruhan.
7. Mempromosikan kesehatan jantung
Semua jenis serat baik untuk mendukung kesehatan jantung. Cara kerjanya dengan meningkatkan kadar kolesterol
baik dan menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, serta obesitas.
Penelitian tahun 2020 terhadap 11 uji coba melaporkan bahwa psyllium dapat menurunkan tekanan darah sistolik
sebesar 2.04 milimeter merkuri (mmHg). Hal ini yang berguna untuk membantu mengobati hipertensi.
Itulah beberapa manfaat psyllium husk dalam mendukung kesehatan tubuh keseluruhan.
Sumber :
https://www.halodoc.com/artikel/ini-7-manfaat-psyllium-yang-kaya-serat-untuk-kesehatan-tubuh